14 tahun dikubur, kain kafan masih utuh

Warga
dusun Kembangsari, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (26/12/2009), dikejutkan
dengan temuan sesosok jenazah yang telah meninggal selama 14 tahun,
namun kondisi jenazah dan kain kafannya masih utuh.
Jenazah
tersebut adalah almarhumah Ny Paerah yang meninggal dan dimakamkan pada
tanggal 12 Oktober 1995 silam. Secara tidak sengaja warga menemukan
jenazah tersebut, saat warga tengah menggali lahat untuk keluarga
Paerah, tepat di samping pusara Paerah.
Saat para penggali
mengeruk tanah sedalam kira-kira 1,5 meter, mereka mendapati kain kafan
dan jenazah Paerah dalam kondisi masih utuh tak ada cacat sedikit pun.
Meski temuan ini sempat menghebohkan warga sekitar pemakaman dusun setempat, warga langsung menguburkan kembali jenazah Paerah.
“Sebelumnya
warga memutuskan menggali makam almarhum Paerah karena yang dimakamkan
adalah salah satu saudaranya,” kata Ani, warga setempat.
Karena
tidak ingin menimbulkan polemik berkepanjangan, sebab kondisi kafan
masih utuh tidak rusak seperti jenazah-jenazah lainnya, lanjut Ani,
jenazah almarhum diputuskan untuk diuruk kembali.
Menurut Yani,
dari beberapa cerita sesepuh kampung, almarhum Paerah semasa hidupnya
memang dikenal sangat baik hati dan tidak segan-segan membantu orang
lain yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar