Manfaat kesehatan terpenting dalam puasa adalah proses pembuangan
racun atau detosifikasi. Racun yang ada di hati, usus besar, kelenjar
getah bening, paru-paru, ginjal, dan kulit akan dienyahkan. Racun dan
zat berbahaya itu dismpan dalam cadangan lemak yang merupakan hasil
penyerapan dari makanan dan lingkungan. Proses pembuangan berlangsung
lebih cepat saat puasa karena tubuh memecah lemak.
Ini pula yang mengakibatkan tubuh memiliki kekebalan
yang lebih baik saat puasa. Bahkan, sel abnormal yang berpotensi tumor
atau kanker pun kena getahnya. Sel tumor akan lebih mudah terpecah dan
segera dibuang tubuh.
Bagian tubuh yang berperan penting dalam memecah lemak tersebut
adalah organ hati. Di sinilah lemak akan diubah menjadi senyawa keton
yang larut dalam air. Senyawa ini turut berfungsi sebagai salah satu
sumber energi. Maka, Anda tidak akan kehabisan energi selama berpuasa.
Karena, simpanan energi Anda diolah dari kelebihan lemak, karbohidrat, dan gula yang ada di tubuh. Kadar gula ikutan turun akibat tubuh menggunakan cadangan glikogen dari hati.
Pastinya, sistem pencernaan manusia bergerak ibarat mesin pabrik saat
tidak berpuasa. Dia bekerja terus dan kadang melebihi kemampuannya.
Saat sedang berpuasa, organ yang ada dalam sistem pencernaan melakukan
pembersihan sendiri. Ini memungkinkan pencernaan bekerja lebih efisien
dan optimal melakukan penyerapan nutrisi tubuh. Lambung dan usus adalah
bagian pencernaan yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah
“sampah” tubuh.
Untuk urusan kecantikan, selama berpuasa, tubuh mengeluarkan hormon
anti-aging. Hormon ini berfungsi untuk mencegah penuaan. Jadi, Anda akan
terlihat lebih muda dengan berpuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar